HAP3 COM

HAP3 COM

Monday, December 13, 2010

SONY ERICSSON ANDROID MURAH FITUR LUMAYAN WAHHHH




 

http://www.tabloidpulsa.co.id/test/44-test/875-sony-ericsson-xperia-x8-konektivitas-hebat-multimedia-tersendat

 Sony Ericsson masih belum puas berkompetisi dengan pesaingnya di segmen ponsel layar sentuh. Kali ini masih dengan jagoan dari keluarga Xperia. Selepas X10 dan X10 Mini bergulir, sang vendor menggertak lewat Xperia X8. Dalam beberapa hal, seri baru berbasis Android 1.6 ini seolah memiliki posisi di antara X10 dan X10 Mini.


Disain & Display
Tampilan Sony Ericsson Xperia X8 dengan nomor model E15i ini masih berbau 'Xperia'.  Mengedepankan bentuk candybar, X8 memiliki potongan tubuh tak jauh berbeda dengan X10 Mini. Hanya saja ponsel ini memiliki dimensi lebih besar namun tak melebihi dimensi Xperia X10 yang tergolong bongsor. 

Dalam genggaman, ponsel ini terasa sedikit tebal meski bobotnya terkesan ringan. Ini lantaran material casingnya yang terbuat dari bahan plastik. Bodi depan memiliki tekstur keras dan solid. Sayang, komponen casing belakang terbuat dari plastik yang terkesan murahan. Lepas dari itu, tampilan X8 cukup elegan. 

Seperti umumnya ponsel layar sentuh, tampilan bodi depan minimalis. Hanya ada layar lebar dengan tiga buah tombol fisik khas Xperia dengan pola menonjol di bagian bawah X8. Yakni tombol menu, home dan back. 

Tak jauh berbeda dengan produk kompetitor berbasis Android, Sony Ericsson Xperia X8 mengedepankan layar berdiagonal 3 inci dan resolusi 320x480 piksel (HVGA). Piksel ini setidaknya memberikan jaminan gambar yang cukup ideal. Tajam dan jernih.


 

 
 


 

Satu catatan, meski X8 sudah support 16 juta warna, keluarannya terlihat kurang optimal. Berkaca pada kasus LG Optimus beberapa edisi lalu, kemampuan sistem operasi Android 1.6 yang kabarnya hanya mendukung 64 ribu warna patut dituding sebagai biang kerok.  

Untuk interaksi, tak perlu lagi memakai stylus karena layar sentuh ponsel ini sudah menawarkan sensor capacitive. Sebuah kelebihan karena beberapa ponsel berbasis Android lain masih tampil dengan sensor resistive. Performa layar sentuh ini cukup baik dan responsif. 


 


Eksekusi menu, menggulung layar atau mengetik pesan terasa mantap. Meski nyaris tanpa lag namun transisi layar masih kurang halus dan kurang cepat. Untuk pengetikan, X8 menyediakan keypad virtual dalam format QWERTY dan numerik. 
 
Sistem Operasi
Xperia X8 dijejali OS Android 1.6 aka Donut. Akselerasinya cepat dan stabil setara LG Optimus yang juga berbasis OS sama. Soal tampilan, Sony Ericsson mengembangkan user interface khas pada X8 demi memberikan pengalaman berbeda dari OS Donut standar. Hampir sama dengan user interface X10 Mini.

Patut dicatat, hanya ada empat buah homescreen dalam X8. Bandingkan dengan LG Optimus yang bisa mencapai tujuh homescreen. Sementara menu utama diperluas menjadi empat halaman yang bisa diakses dengan menggeser layar ke kiri atau kanan. 

Terkait personalisasi, homescreen pada ponsel ini hanya bisa dibenami satu widget saja. Satu lagi, shortcut praktis yang disediakan di empat sudut layar ponsel ini cukup menarik dan menghemat ruang. Anda bisa menggantinya sesuai selera dengan cara 'drag and drop'. 

Akselerometer sudah terintegrasi dalam X8. Saat dijajal kemampuan auto rotate ponsel ini tergolong mumpuni dan cepat beradaptasi terhadap perubahan posisi ponsel. Sayang, hanya bisa diterapkan pada sudut tertentu saja dan berlaku pada fitur khusus semisal foto atau perpesanan.  

Kecepatan prosesor X8 di kisaran 600 MHz, masih mampu mendukung kemampuan multitasking saat beragam aplikasi dioperasikan. Jika jumlah aplikasi yang dibuka masih dalam taraf wajar, X8 masih bisa 'ngebut' dalam menjalankan program.  

Internet 
Sony Ericsson sudah mendukung jaringan 3G/HSDPA untuk akses internet. Selain itu, tersedia juga Wifi yang memiliki kemampuan menangkap sinyal dengan baik. Untuk mulai menjelajah internet Anda bisa menjajal browser bawaan X8.


 

 
 


 

 
 


 


Browser internet ini tak dilengkapi pinch-to-zoom atau double-tap zooming. Padahal ponsel sejenis sudah menggunakan solusi seperti double-tap atau one-touch. Untung saja ada opsi sorot yang bisa memperbesar secara otomatis layar saat halaman dalam kondisi full screen.


 

Untuk bantuan mengakses internet Anda bisa menekan tombol menu yang memunculkan empat opsi. Salah satunya yang cukup penting adalah fitur multi tab yang membantu membuka beberapa halaman website sekaligus. Sisanya adalah fitur untuk menambah bookmark, kolom pengisian halaman website dan opsi tambahan. 

Kamera
Pengaturan kamera ponsel ini hampir menyerupai X10 mini. Simpel dengan empat preset untuk foto (Auto, Beach/snow, Twilight dan Sports) dan dua mode kualitas untuk kamera (Normal dan For MMS). 

Dibandingkan X10 Mini (5 megapiksel), kamera X8 mengalami penurunan menjadi 3 megapiksel (2048x1536 piksel). Tapi harap dicatat, layar X8 lebih lebar dan resolusinya meningkat dua kali. Kualitas gambar setidaknya jadi lebih baik saat dilihat di layar.   

Saat dijajal memotret dalam kondisi outdoor, memang cukup cerah dan fokus. Namun, tingkat ketajamannya kurang begitu baik. Sementara dalam kondisi dalam ruangan gambar cenderung kurang tegas dengan bintik noise menghiasi di sana-sini.


 

 
 


 


Soal video, kamera ponsel ini bisa merekam VGA video pada 30 frame per second. Tentu saja kualitasnya tergolong standar meski dalam kondisi bergerak Anda akan mendapatkan hasil yang kurang fokus. 

Audio
Pemutar musik pada Sony Ericsson Xperia X8 sama dengan X10 Mini. Tak terlalu bagus lantaran fungsi yang ditawarkan terbatas. Tak ada equalizer preset atau skin alternatif pada pemutar musik X8.

 
 


Hal menarik dari pemutar musik ini adalah keberadaan tombol Infinite yang bisa membantu mencari lagu langsung dari YouTube atau di PlayNow. Anda juga bisa memanfaatkan TrackID untuk mendengarkan contoh lagu dan mencari informasinya. 


 

 
 

Anda bisa mendengarkan lagu yang diputar dari loudspeaker yang terletak di belakang bodi. Suaranya tergolong nyaring dan 'nendang' untuk ukuran ponsel Android. Lebih puas lagi bila mendengarkan lagu via headset yang kompatibel dengan standar 3,5 mm. 

Uniknya, port audio 3,5 mm pada ponsel ini memiliki bentuk unik yang kabarnya didesain untuk mengakomodasi headset khusus Hi-Fi Sony Ericsson MH-810. Headset ini bisa beroperasi dengan remote kontrol khusus. 

Radio FM menjadi pilihan yang tak kalah menggiurkan di sektor audio. Sebelum menyetelnya, Anda harus menancapkan headset yang berfungsi sebagai antenna. Seperti radio FM Sony Ericsson umumnya, fitur ini sudah mendukung RDS.

Fitur Lain
Timescape menjadi aplikasi yang turut melengkapi user interface X8. Lewat fitur ini, tanpa harus mengakses menu lain, pengguna bisa menampilkan update Twitter, Facebook, miscall atau email dari satu lokasi saja.  

Untuk mengakses situs jejaring sosial, Sony Ericsson Xperia X8 juga sudah mengemas aplikasi Facebook. Lantas tersedia fitur GPS yang didukung aplikasi Google Maps. Juga tersedia fitur standar Android mulai dari GoogleTalk, Android Market, Gmail dan YouTube.

Aplikasi pilihan lain seperti Data Monitor, CreateTouch, Navigation, WisePilot, RoadSync sudah melengkapi ponsel ini. Termasuk juga aplikasi standar yang biasa ditemukan dalam ponsel seperti kalendar dan kalkulator.

Untuk keperluan penyimpanan aplikasi tambahan, X8 sudah disupport dengan memori internal sebesar 170 MB.  Jika dirasa masih belum cukup Sony Ericsson sudah menyiapkan slot kartu memori micro SD bertipe hot swap. Namun, Anda harus membuka casing belakang untuk menyisipkan kartu. 

Kesimpulan
Xperia X8 termasuk ponsel Android kelas menengah yang cukup menggiurkan. Dengan harga terjangkau, seri ini tergolong kaya fitur dengan inovasi interface untuk mempermudah penggunanya. Setidaknya, kalangan yang merindukan Android murah dengan fasilitas cukup mewah bisa memilihnya. 

Dengan beberapa Android sekelasnya, Sony Ericsson Xperia X8 memiliki daya saing yang cukup tinggi. Namun, ada beberapa hal yang patut dicermati seperti kelemahan sektor kamera, kemampuan browser standar serta komponen casing standar. (hp)

Kelebihan (+) : Wifi, GPS, 3G/HSDPA, layar sentuh capacitive
Kekurangan (-) : browser belum support flash, kamera tanpa autofokus dan flash, tak didukung multitouch

  

  

Harga

Rp 2.000.000,-

HSDPA

 Yes

3G

 Yes

WiFi

 Yes

Bluetooth

 Yes

Infrared

 No

Browser

 Yes

Java

 Yes

GPS Intenal

 Yes

Aplikasi Navigator

 Yes

Kamera

 Yes

Video Call

 No

Memory Ext

 Yes

Email

 Yes

Music Player

 Yes

Video Player

 Yes

Video Recorder

 Yes

OS Terbuka

 Yes

Radio FM

 Yes

Spesifikasi

Jaringan: GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 , HSDPA 900 / 2100; Internet: 3G, HSDPA; Sistem operasi: Android OS v1.6 (donut); Layar: 3" resistive touchscreen (320 x 480 piksel) 256 ribu warna; Prosesor: 600 MHz CPU; Memori 130 MB; eksternal: microSD; Konektivitas: stereo Bluetooth (A2DP), port microUSB; Kamera: 3 megapiksel; Video recorder (VGA), Web browser, multitasking, Wi-Fi, GPS receiver, akselerometer, 3.5mm audio jack, radio FM, Facebook, Layar, OI file manager, SNS, Quick Office, Google Search, Maps, Gmail,YouTube, Calendar, Google Talk, Android Market, Movie Finder, RSS Reader, Video Editor, TasKiller, Wapedia, Wikitude

  

Baterai Lithium polymer 1200 mAh

  

Handset, Charger,microSD 2GB,  kabel data, Baterai, headset stereo, buku manual, kartu garansi

INGIN ELIAT SECARA JELAS KLIK

http://www.tabloidpulsa.co.id/test/44-test/875-sony-ericsson-xperia-x8-konektivitas-hebat-multimedia-tersendat

NOKIA KEREN DENGAN HARGA PATEN NOKIA C6





 

Sumber PULSA ONLINE

http://www.tabloidpulsa.co.id/

 


 

Di jajaran ponsel multimedia Nokia, tipe ini merupakan seri kedua yang masuk tanah air setelah pengkategorian namanya berubah. Sebelumnya ada Nokia C3, yang bermain di segmen low end. Nah, Nokia C6 ini coba menggarap level di atasnya dengan menawarkan beragam fasilitas menarik. Mulai dengan interface Symbian 5th edition, hingga layanan online.


 

Nah, dengan banderol harga sekitar Rp 2.8 juta-an plus model disain dan fasilitas yang ditawarkan, mampukah Nokia C6 merebut hati para pecinta multimedia mobile?

Disain & Display 
Nokia C6 menampilkan disain kombinasi layar sentuh dan keypad full QWERTY. Bentuknya slide alias geser. Namun tak memiliki engsel 'kick stand' layaknya Nokia N97/N97 mini. Jadi, bentuk gesernya tetap datar layaknya ponsel slider kebanyakan.


 

Sisi depan, lebih didominasi oleh layar sentuh resistive 16,7 juta warna beresolusi 360x640 piksel seluas 3.2 inci. Sama besar dengan layar Nokia 5230 atau 5800 XM. Di bagian bawahnya terdapat tiga tombol akses: call, end call dan menu. Layaknya ponsel Symbian konvensional, kita juga bisa mengakses task manager dengan cara menekan dan menahan beberapa saat tombol menu ini. Di sudut atas, terdapat kamera secondary, light sensor dan proximity sensor untuk keperluan auto turn-off touchscreen saat terjadi komunikasi.

Untuk panel lain semisal volume control, port charger/kabel data, shutter kamera dan beberapa lainnya tersebar di sisi kiri, kanan dan atas bodi. Secara keseluruhan, peletakan panel-panel ini serupa ponsel premium Nokia kebanyakan

Karena layar sentuh yang digunakan masih berjenis resistive single touch, otomatis Nokia C6 membutuhkan tombol navigasi alternatif untuk mengakses menu. Pasalnya, LCD jenis ini kurang responsif terhadap sentuhan jari, dan sejatinya membutuhkan media lain semacam stylus. Nah, hadirnya keypad full QWERTY plus navigasi empat arah yang ada di sisi dalam sangat membantu untuk keperluan ini.

Tekstur keypad ini tercatat cukup empuk dan enak ditekan. Strukturnya pun sangat teratur, yang pasti bakal mempermudah proses pengetikan. Sayang, peletakan tombol spasi yang terkesan lebih ke kanan, sedikit mengganggu. Apalagi buat yang kidal, akan kerepotan mengaksesnya karena terlalu jauh dari jangkauan jari.

Sistem Operasi
Seperti bahasan di atas, Nokia C6 mengandalkan layar sentuh sebagai media interaksi utama. Hal ini mengindikasikan bahwa C6 sudah membenamkan sistem operasi terkini Nokia. Yakni, Symbian OS v9.4, Series 60 rel. 5, sama seperti Nokia 5800 XM, 5230 atau N97/N97 mini.

Soal interface, tentunya tak jauh beda. Mulai dari active idle hingga ke menu dan sub menu didalamnya. Beragam menu favorit bisa dengan mudah diakses dari layar utama. Tapi tentu saja harus dilakukan proses pengaturan terlebih dulu.

Defaultnya, kita akan mendapakan pengaturan photo contact, beberapa ikon menu favorit serta widget Facebook. Pokoknya, antarmuka platform OS ini bisa tampil maksimal dan tentu saja sangat interaktif. Selain itu, kemungkinan perubahan orientasi tampilan layar yang diinginkan konsumen pun telah diakomodasi dengan baik oleh Nokia. Hadirnya teknologi akselerometer, cukup bermanfaat menghadirkan orientasi tampilan layar yang disesuaikan posisi dan fitur yang tengah dinikmati.

Untuk mejalankan sistem operasi ini, Nokia C6 ditanamkan prosesor ARM 11 dengan clock speed 434 MHz. Secara kinerja, prosesor ini cukup baik mendukung kemampuan multitasking dan pekerjaan lainnya. Jika dikomparasi, performanya tak jauh beda dengan Nokia 5800 XM, N97/N97 Mini serta Nokia 5230.

Internet
Nokia C6 diklaim sudah mendukung jalur data HSDPA. Hanya, speed data maksimalnya baru menyentuh 3.6 Mbps, belum 7.2 Mbps. Namun untuk kondisi optimal, jaringan internet yang didukung operator tanah air saja sih sudah terpenuhi.


 

Untuk keprluan browsing internet, data bearer ini bisa bekerja dengan maksimal. Tampilan browsernya pun cukup keren. Selain dilengkapi minimaps, juga sudah mendukung flash. Untuk proses zooming halaman, kita juga bisa mengaksesnya melalui ikon khusus di layar sentuh. Tampilannya pun bisa diatur full screen. Pokoknya, menikmati layanan di dunia maya jadi lebih mengasyikan.

Selain via data bearer, kita juga bisa surfing internet menggunakan kanal WiFi yang didukung Nokia C6. Proses searching titik hotspot bisa dilakukan dengan cepat, begitu pula dengan langkah koneksinya dapat dilakukan dengan mudah dan tak terlalu bertele-tele. Buat yang membutuhkan kode WEP, tinggal masukan saja untuk bisa terkoneksi.

Kamera
Dibanding ponsel setipe, kamera Nokia C6 tergolong lebih baik, yakni sudah 5 MP. Tak jauh beda dengan Nokia N97/N97 mini. Untuk fasilitas tambahannya pun lengkap. Ada autofocus, LED flash, Geo-tagging, face/smile detection serta pengaturan standar kamera ponsel kebanyakan

Selain kamera utama, Nokia C6 juga punya kamera tambahan berukuran QVGA. Sejatinya, kamera depan ini diposisikan untuk video call. Namun, fungsi sejatinya kamera yakni untuk capture foto pun tetap bisa dinikmati.

Dalam hal performa, kamera Nokia C6 bisa membuat foto jpeg beresolusi maksimal 2592 x 1944 piksel. Di kondisi normal (outdoor) dengan pencahayaan yang pas, hasil jepretannya bisa menampilkan warna sejati layaknya obyek bidikan. Gambarnya cukup tajam dengan detil yang sangat jelas. Sayang, untuk pengambilan di dalam ruang (indoor), apalagi dengan pencahayaan minim terkesan kurang maksimal. Meskipun sudah dibantu dengan keberadaan LED flash. Foto cenderung buram dan banyak dihiasi bintik-bintik.

Menariknya, kita bisa menambahkan deskripsi seputar foto yang diambil, menambahkan tag hingga menuliskan lokasi pengambilan foto. Yang lebih keren lagi, foto yang berhasil kita capture pun bisa diintegrasikan dengan fitur Geo-tagging. Buat yang hobi berbagi momen berharga secara online, bisa pula menjajal fitur upload yang terintegrasi dengan Share online di portal Ovi.com, Flickr atau VOX. Proses uploadnya cukup simple dan cepat. Yang penting, Anda sudah mengatur akun di portal upload tersebut.

Selain foto, kamera C6 juga bisa digunakan untuk merekam video. Formatnya adalah MPEG-4 dan H.263 dengan resolusi 640x480 piksel di speed 30fps. Sedangkan kamera depan adalah H.263 dengan resolusi 176x144 piksel pada speed 15fps. Hasil rekamnya pun cenderung masih terlihat agak patah-patah. Seperti halnya foto, kita juga bisa langsung mengirimkan hasil rekam video ke portal upload di dunia maya dengan mudahnya.

Audio/Video 
Untuk fitur audio player, Nokia C6 menerapkan interface standar. Tak seperti milik generasi XpressMusic. Namun, untuk fitur sejatinya sih tak jauh beda. Mulai dari pengorganisiran file audio berdasarkan playlist, album, artis dan genre hingga fitur equalizer serta stereo widening. Sayang, untuk kualitas audio memang terasa kurang nendang. Output music yang keluar dari speaker terdengar datar dan kurang keras. Meskipun sudah dilakukan pengaturan equalizer dan efek stereo widening.

 
 

Namun, jika kita menggunakan headset eksternal kualitasnya akan terasa berbeda. Apalagi, headset tersebut berasal dari brand kenamaan. Untuk mengkoneksikan headset eksternal, Nokia C6 menawarkan dua metode. Lewat audi jack 3.5mm, atau memakai profile A2DP yang disupport Bluetooth ke perangkat Bluetooth headset stereo.

Soal dukungan info id3 tag sih masih kalah komplit dibanding generasi XpressMusic semisal Nokia 5800 XM atau 5235 Comes With Music.

Beralih ke pemutar video, Nokia C6 sanggup memutar klip video berformat 3GPP formats (H.263), Flash Video, H.264/AVC, MPEG-4, RealVideo 7,8,9/10, dan WMV 9 dengan speed 30fps.  Sayang, belum mendukung format video HD maupun divx dan Xvid.

Sebagai fitur hiburan alternatif, kita bisa memanfaatkan radio FM. Tentunya, fasilitas dan performa yang ditawarkan fitur ini tak jauh beda dengan ponsel kebanyakan. Tetap harus mencolokan headset jika ingin mengaktifkannya. Seperti halnya radio FM di ponsel Sony Ericsson, milik Nokia C6 juga sudah mendukung RDS (Radio Data System), yang bisa dimanfaatkan untuk mengorek informasi seputar stasiun radio bersangkutan. Namun, fitur ini belum bisa dimanfaatkan secara maksimal. Pasalnya, stasiun radio di tanah air belum seluruhnya mendukung teknologi ini. Kalau pun ada, baru sebatas menampilkan nama stasiun radionya saja.


 

Aplikasi & Fitur Unik
Seperti halnya ponsel Nokia berplatform Symbian 5th edition, Nokia C6 pun dijejali sederet fitur tambahan yang cukup keren. Diantaranya, office dan GPS. Untuk yang office, tersedia aplikasi Quickoffice dan Adobe PDF. Menariknya, fitur office ini sudah dilengkapi dengan kemampuan untuk editing dokumen, serta pembuatan dokumen baru.

 Buat GPS, receivernya masih mengandalkan A-GPS. Sedangkan peta digitalnya, tersedia Ovi Maps. Namun, untuk bisa menikmatinya secara maksimal kita harus melakukan proses registrasi dan sign in kea kun Ovi. Beragam panduan navigasi bisa dinikmati dengan lancar. Mulai yang berdasarkan metode Drive atau Walk hingga berbagi lokasi pun tersedia dan siap dinikmati. Khusus yang berbagi lokasi,  kita akan terintegrasi dengan akun Facebook. Cukup menarik.

Selain fasilitas di atas, Nokia C6 juga punya sejumlah fitur online alias social networking. Sebut saja Facebook dan chatting. Untuk Facebook for Nokia, widget aplikasi ini memiliki interface yang cukup keren. Tak hanya bisa menampilkan feeds dan konten standar, kita juga bisa langsung meng-upload foto. Khusus chatting, Nokia C6 hanya menyediakan kanal Ovi Chat.

Terakhir, Nokia C6 juga menyediakan fitur pengelolaan akun email (Ovi Mail) yang bisa terintegrasi dengan akun email lain semisal Yahoo, Google dan Windows Live Hotmail. Di sini, kita bisa mendaftarkan hingga 10 akun email dengan metode push mail. Sayang, kinerja layanan ini masih terasa kurang maksimal. Hal ini terkait dengan server Ovi mail sendiri yang memang belum sepenuhnya beroperasi dengan baik.

Memori 
Nokia C6 yang dibeli PULSA dilengkapi kartu microSD sebesar 2GB. Sedangkan untuk internalnya, tersedia ruang sebesar 240 MB.

Kesimpulan
Nokia C6 sepertinya bakal jadi alternatif menggiurkan bagi pecinta ponsel multimedia. Tak hanya menghadirkan fasilitas hiburan lengkap, ponsel ini pun tetap menawarkan sederet fitur yang tengah digandrungi konsumen. Sebut saja akses ke situs jejaring sosial, chatting dan browsing. Dukungan network HSDPA pun jadi poin plus yang perlu disikapi.

Untuk bisnis, disediakan fitur office dan Nokia Messaging yang menghadirkan pengaturan email multi akun. Buat yang hobi traveling, Nokia C6 juga didukung teknologi GPS/A-GPS plus peta digital Ovi Maps. Meski begitu, belum sempurnanya performa layanan Ovi Nokia yang berimbas pada kinerja layanan turunan, patut pula dipertimbangkan jika ingin membeli ponsel berharga Rp 2.7 juta-an ini.

Kelebihan: OS Symbian 5th edition, Widget Home Screen, WiFi, Ovi Mail, Ovi Contacts (chat), GPS/A-GPS, Kamera 5 MP  
Kekurangan: HSDPA belum 7.2 Mbps, integrasi Ovi Mail dengan penyedia akun email lain belum maksimal, Prosesor tidak mengalami peningkatan dibanding seri-seri sebelumnya.

Harga

Rp 2.700.000,-

3G

Ya

Browser

Ya

HSDPA

Ya

Messaging

Ya

WiFi

Ya

Music Player

Ya

GPS

Ya

Video Player

Ya

Bluetooth

Ya

Video Recorder

Ya

Kabel Data

Ya

Game

Ya

GPS Internal

Ya

Photo Editor

Ya

Apliaksi Navigator

Ya

Video Editor

Tidak

OS Terbuka

Ya

Memori External

Ya

Jaringan: GSM 850 / 900 / 1800 / 1900, HSDPA 850/900 / 1900 / 2100; Dimensi:113 x 53 x 16.8 mm, 150 gram; Display: TFT resistive touchscreen, 16,7 juta warna, 3.2 inchi, 360 x 640; Memori Int: 240 MB, Memori Ext: MicroSD hingga 16 GB; Konektivitas: HSDPA, 3.6 Mbps, HSUPA, Wi-Fi 802.11 b/g, Bluetooth v2.0 dengan A2DP, microUSB, 3.5mm audio jack; Kamera utama: 5 MP, 2592 x 1944 pixels, autofocus, LED flash, Geo-tagging, face and smile detection ;  Secondary camera: QVGA, 320x240 pixels; Video: VGA@30fps; OS: Symbian OS v9.4, Series 60 rel. 5; Prosesor: ARM 11 434 MHz processor; Facebook, Friendster, Hi5, MySpace, Shazam, YouTube, AP mobile, Bloomberg, CNN Video, ESPNsoccernet, Share Online, Ovi Mail, Ovi Chat, Ovi store, Ovi Maps, Ovi Sync, RealPlayer,  Radio FM with RDS, Traveler, Quickoffice, PDf reader, Zip, Converter, Podcasting, Location services, Email, Push Email,

Baterai: Li-Ion 1200 mAh (BL-4J)

Handset, Charger, Kabel data, Handsfree, Stylus, Kartu garansi, microSD 2GB

 
 

Sony ala nlackberry




 

Rabu, 01 Desember 2010 10:14 | Hits: 2853

 
 


Sony Ericsson merilis ponsel terbarunya berjuluk Aspen. Soal kemampuan, perangkat ini sudah didukung dengan sistem operasi Windows Mobile 6.5 Profesional dengan panel ala Xperia. Belum puas? Aspen hadir dengan konsep disain QWERTY mengikuti trend yang tengah marak dianut para kompetitornya. 

Disain
 
Aspen menggabungkan tampilan QWERTY fisik empat baris dengan kemampuan layar sentuh. Biasanya kombinasi ini ditemukan pada ponsel dengan konsep sliding, namun Sony Ericsson hadir dengan tampilan batang ala Blackberry nan bongsor. 

Disain ponsel ini memiliki ciri khas tersendiri, lebar memanjang. Sayangnya, komposisi keypad dengan tuts yang besar membuat ukuran layar terpangkas. Padahal porsi layar bisa lebih jumbo jika saja keberadaan space kosong di bagian bawah jajaran keypad QWERTY diminimalisir.

Dilihat dari depan, Anda seperti menatap sebuah ponsel berbentuk persegi panjang. Padahal bagian belakang bodi Aspen membentuk alur membulat. Dan bagian bawah bodi membentuk sudut melandai. Agak janggal namun nyaman dalam genggaman.

Kualitas bahan baku yang membungkus ponsel ini relatif terjaga mutunya. Perpaduan finishing krom dan hitam berbahan plastik melapisi Aspen. Di bagian depan, Anda bakal mendapati layar berbahan glossy yang bisa dipakai bercermin saat keadaan standby.

Di bawah display, tertanam tombol navigasi empat arah dan tombol pilih, call, reject, tombol OK dan tombol slideview (akses cepat ke pesan, kalendar, media dan panel) yang cukup nyaman dipakai.

Lantas di bagian bawahnya terpampang barisan keypad QWERTY yang terbuat dari komponen plastik keras. Seperti sudah diulas sebelumnya tutsnya berukuran cukup besar. Saat dicicipi, keypad ini terasa empuk dan intuitif dipakai mengetik.

Satu tambahan, ponsel ini masuk dalam kategori produk GreenHeart-nya Sony Ericsson.  Sebuah inovasi hijau dari Sony Ericsson untuk mengurangi dampak lingkungan. Mulai dari disain produk, proses manufaktur, layar hemat energi hingga cat yang terbawa air.

Interface

Interface resistive Sony Ericsson Aspen hanya berdiagonal 2,4 inci yang sebenarnya terlalu kecil untuk ukuran layar sentuh. Begitu pula display 65 ribu warna dengan resolusi 320 x 240 piksel tergolong kurang maksimal.


 



 

Saat dipakai, interface sentuhnya kurang mampu beradaptasi dengan baik terhadap sentuhan. Lantaran bertipe resistive, stylus yang disematkan di sisi kanan atas ponsel menjadi krusial dalam pengoperasian Sony Ericsson Aspen.

Lebih jauh, beberapa aktifitas membuat pengguna terpaksa bergantian antara stylus dan jari. Berkirim SMS misalnya, navigasi di layar sentuh mesti dilakukan dengan stylus sementara untuk mengetik pesan pada keypad Anda harus memakai jari. 

Sistem Operasi
Demi memperkuat kemampuan tampilan antarmuka, Sony Ericsson menyuntikkan inovasi dengan kustomisasi user interface ala Xperia untuk mendampingi sistem operasi Windows Mobile 6.5 Profesional-nya.


 

Tersedia sejumlah panel yang bisa digunakan untuk mengoptimalkan konten. Panel ini menawarkan personalisasi sesuai kebutuhan dan selera pengguna. Bahkan, Sony Ericsson menyediakan panel tambahan yang bisa didownload.

Dari segi navigasi, pengoperasian ponsel ini terasa lebih mudah dan nyaman ketimbang pada perangkat Windows Mobile versi terdahulu. Selain itu, ikon pada menu utama pun terasa lebih segar dan atraktif dengan transisi lebih halus.

Personalisasi ala Aspen menambah kepraktisan dalam hal navigasi. Tapi harus sedikit bekerja keras untuk mempelajari beberapa fungsinya, apalagi bagi yang baru mengenal Windows Mobile. Semisal ada aplikasi yang hanya bisa ditemukan di Slide View atau harus mempelajari semua jenis panel untuk mengoperasikannya.

Sony Ericsson Aspen menawarkan 256 MB RAM serta 512 MB ROM. Prosesor 600 Mhz mendukung ponsel ini dalam kemampuan multitasking. Kendati begitu, delay tetap terjadi saat pengguna membuka beberapa aplikasi sekaligus.

Terkait urusan penyimpanan data pengguna, disediakan ruang sebesar  307,73 MB. Memang belum cukup memuaskan untuk pengguna yang kerap bertukar data dalam jumlah besar. Vendor mengakalinya dengan menyediakan slot micro SD untuk ekspansi memori.

Kamera
Sony Ericsson Aspen memiliki kamera berkekuatan 3,2 megapiksel. Tapi, minus lampu flash dan autofokus menjadi perhatian tersendiri dari fitur tersebut. Seperti biasa, kelemahan sektor kamera kerap menjadi isu pada beberapa ponsel berbasis Windows Mobile.


 


 

Kontrol kameranya sederhana, hanya menyediakan fungsi dasar. Tak ada tombol shutter sehingga harus menggunakan tombol navigasi atau menekan ikon kamera di layar untuk menjepret.

Viewfinder kamera Aspen cenderung sempit, selain itu terjadi lagi beberapa detik lamanya saat menjepret gambar. Untuk hasil foto luar ruangan, kontras dan ketajaman gambarnya standar. Sementara hasil foto dalam ruangan kerap terdapat noise yang mengganggu dan gambar sedikit kabur.

Selebihnya, kamera ponsel ini bisa dipakai merekam video resolusi VGA pada 15 fps. Hasilnya pun kurang memuaskan dan gerakan cenderung kabur saat disetel ulang di pemutar video.

Audio/Video
Pemutar musik pada Aspen bisa diakses dari program media di menu utama atau via Slide View. Tersedia beberapa pilihan yakni menyortir lagu atau track via judul atau penyanyi. Selebihnya tak ada yang menonjol dari pemutar musik ini.  


 


 

Satu catatan, pemutar musik ini sebenarnya hanya bisa ditemukan dalam Slide View. Anda tak bakal mendapatinya dalam homescreen atau menu lain. Selain pemutar musik khusus Sony Ericsson, alternatif lain untuk memutar musik adalah dengan mengakses Windows Media yang memang merupakan bawaan Windows Mobile 6.5.

Semburan audio yang keluar dari loudspeaker Aspen yang terletak di bodi belakang tak terlalu keras. Tapi kombinasi treble dan bass-nya nyaman di telinga. Keluaran via headset 3,5 mm yang terbenam dalam paket penjualan terasa lebih bertenaga.

Sony Ericsson Aspen juga menawarkan radio FM yang bisa ditemukan dalam Slide View. Kemampuan menangkap sinyalnya cukup baik dan pengoperasiannya cukup praktis. Urusan musik pada ponsel ini sudah didukung dengan TrackID.

Selain di Windows Media, Anda bisa pula menonton video via player yang terbenam dalam Slide View. Player ini sudah mendukung video codec seperti DivX/XviD (resolusi rendah) dan MP4.

Internet 
Fasilitas akses internet yang disediakan Aspen sudah cukup baik dengan jaringan sekelas 3G/HSDPA. Terkait browser, tersedia bawaan standar dari Windows Mobile yakni Internet Explorer. Tapi browser tersebut belum mampu menyaingi kecepatan akses serta kompresi data browser pihak ketiga semisal Opera Mobile. Untung sudah support Flash 


 

Di luar itu, fitur Wifi pun sudah disuntikkan dalam ponsel ini. Pengguna tinggal mendapat sinyal dari jaringan yang tersedia, maka akses gratis pun bisa diperoleh. Kelengkapan lain adalah Bluetooth dan kabel data mini USB dan GPS.

Fitur Lain 
Aplikasi standar Windows Mobile sudah ditanamkan ke dalam ponsel ini. Mulai dari aplikasi Mobile Office yang terdiri dari Word Mobile, Excel Mobile, PowerPoint Mobile dan OneNote Mobile. Berfungsi sebagai aplikasi viewer sekaligus editor. Tersedia juga Adobe Reader LE untuk membaca dokumen dalam format PDF.

Selain itu, pengguna bisa menambahkan aplikasi pihak ketiga lantaran Aspen mendukung Java. Banyak aplikasi gratis ataupun berbayar dari developer yang tersedia dan bisa ditanamkan dalam ponsel ini 


 
 

 
 

 

Windows Marketplace bisa dipilih jika Anda ingin mencari bermacam aplikasi gratis atau berbayar. Atau Universal search yang merupakan pencarian terpadu untuk berbagai kebutuhan pencarian mulai dari Google, Wikipedia, Twitter hingga konten ponsel.

Aplikasi lain tersedia Windows Messenger, Google Maps, Bing, YouTube, F-Secure Mobile Security, Express News, Gokivo, MSN Weather, Skype. Bahkan, ada beberapa aplikasi yang hanya bisa diakses lewat panel seperti Facebook. 

Kesimpulan
Sony Ericsson Aspen menawarkan berbagai kebutuhan bisnis dan multimedia dalam satu paket. Mulai dari keypad QWERTY untuk kemudahan pengetikan, fitur Wifi, GPS, hingga sinkronisasi dan perangkat office ala Windows Mobile.

Sayang, layar sentuh sempit dan kurang intuitif membuat gregetnya berkurang. Selain itu, interfacenya yang menggabungkan panel, Slide View dan navigasi Windows Mobile bakal membingungkan bagi kalangan yang baru memakainya.

Kelebihan: Aplikasi office lengkap, GPS, Wifi, 3G/HSDPA
Kekurangan: user interface rumit buat pemula, hasil kamera standar, display yang tertampil kecil

Harga

  

HSDPA

Yes

Kamera

Ya

3G

Yes

Video Call

Tidak

WiFi

Ya

Memory Ext

Ya

Bluetooth

Ya

Email

Ya

Infrared

tidak

Music Player

Ya

Browser

Ya

Video Player

Ya

Java MIDP

Ya

Video Recorder

Ya

GPS Intenal

Ya

OS Terbuka

Tidak

Aplikasi Navigator

Ya

Radio FM

Ada

GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 , UMTS HSPA 900/2100; 117x60x12,45 cm; 130 gram; TFT resistive touchscreen, 65 ribu warna, 2,4 inci; 240x320 piksel (QVGA); 256 MB RAM, 512 MB ROM; user memori: 307,73 MB; microSD; prosesor 600 MHz; Windows Mobile 6.5 Profesional; GPS; Bluetooth 2.1 (A2DP); Wi-Fi; 3,5 mm audio jack; kamera 3,2 megapiksel; 3G/HSDPA; Internet Explorer; radio FM; Office Mobile (Word, Excel, PowerPoint, OneNote, PDF viewer); Facebook; Messenger; Windows Live; Marketplace; Adobe Reader LE; Facebook; YouTube; Universal search; Google Maps, F-Secure Mobile Security, Express News, Gokivo, MSN Weather, Skype

Baterai Li-Po 1500 mAh

Ponsel, baterai, kabel microUSB, charger, headset stereo

 
 

Sumber

http://www.tabloidpulsa.co.id/

i phone 4


iPhone 4
Rp 12.500.000,- (BM)

Inilah produk smartphone terbaru Apple. Banyak kelebihan dijejalkan di ponsel ini, seperti iOS 4, HSDPA, video HD, WiFi serta banyak lainnya. Hanya, pada versi "BM" ini belum teruji akan adanya masalah di penerimaan sinyal, seperti yang diberitakan belakangan ini.

 Maklumlah, masalah sinyal di iPhone 4 bisa dibilang sebagai masalah serius. Dan, kabarnya untuk versi baru dari produk iPhone ini sudah dilengkapai dengan sistem operasi terbaru iOS 4.0.1. Untuk produk yang beredar di pasar, mayoritas berupa produk awal. Jadi, cek sebelum membeli.

Spesifikasi utama
HSDPA; iOS 4, prosesor 1GHz Apple A4; layar TFT capasitive touchscreen 16 juta warna, 640x960 piksel, 3,5 inci; kamera 5 MP, autofokus, LED flash, toucf focus, geo-tagging, LED video light, video (720p@30fps), kamera sekunder (videocall over Wi-Fi); sms, mms, email, push email; GPRS 10, EDGE 10, HSDPA 7,2 Mbps, HSUPA 5,76 Mbps, HTML (Safari); memori 16GB, 512MB RAM; polifonik (MP3), casing anti gores, layar anti gores, microSIMcard support only, noise cancellation, digital Compass, Google maps, player audio, player video, editor audio-video, multi touch input, sensor accelerometer & proximity, sensor gyro 3 sumbu, Wi-Fi 802.11b/g/n, jack audio 3,5mm, TV out, motion based games, speakerphone, Bluetooth v2.1 (A2DP)


 

Masalah harga jual

Di negri ini Cuma kalangan tertentu yang bisa mengeluarkan budget segitu besar hanya untuk membeli sebuah ponsel, jadi jikalo ente ente mau jual second mungkin Cuma dihargai conter 5.000,000 maksimal itupun harus dalam keadaan 98%

Mengingat banyak pilihan divarian harga segini bahkan ada yang lebih waaaahh

NOKIA CIPTAKAN PONSEL 2 ON




 

Sumber PULSA ONLINE

http://www.tabloidpulsa.co.id/preview/53-preview/426-nokia-c1-a-c2-murah-suguhkan-dual-sim-card


 

Dulu Nokia pernah membuat pernyataan tak mau ikut-ikutan mencipta ponsel dengan kelengkapan dua slot kartu SIM. Kini tampaknya sedikit berbeda, dimana Nokia baru saja mengumumkan empat (4) ponsel low-end terbaru, yang dua diantaranya disisipi slot SIM card ganda.

Adalah Nokia C1, C1-01, C1-02 dan C2. Keempat ponsel ini memiliki disain serta kemampuan fitur yang tercatat hampir serupa. Tapi itu tadi, ada dua seri yang didukung dua slot SIM card yakni C1 dan C2. Dual SIM card C1 bersifat switch. Jadi nomor aktif secara bergantian, dengan tersedianya tombol khusus untuk berpindah SIM aktif.


 

Sementara, Nokia C2 sudah dual on GSM meski sebatas single standby. Pembeda lainnya yakni dukungan kamera, dimana C2 menancapkan selongsong kamera VGA. Nokia C1 tidak.

Uniknya lagi, slot SIM card kedua C2 bersifat hotswap, layaknya slot memory card ponsel masa kini. Jadi, gampang 'dibongkar-pasang'. Tak perlu aksi copot baterai untuk sekadar mengeluarkannya. Satu lagi, daya baterainya superior, dengan masa standby hingga 16,5 hari.

Nah, untuk seri C1-01 dan C1-02 sedikit lain cerita. Kedua ponsel ini tak didukung fasilitas dual SIM card. Kelengkapan fiturnya pun mirip, tak jauh berbeda. Hanya, fitur kamera kembali jadi fasilitas pemisah. Nokia C1-01 didukung kamera VGA, sedangkan C1-02 tak memiliki fasilitas pengabadi gambar ini.


 

Untuk keseluruhan, keempat ponsel Nokia terbaru ini tak melulu menawarkan sebatas fungsi telpon dan SMS. Pasalnya, beberapa diantaranya tercatat diperkuat pemutar music MP3, dengan dukungan slot memori eksternal.

Rencananya, keempat ponsel murah ini bakal dilepas ke pasaran mulai triwulan ketiga tahun 2010. Estimasi harga banderolnya yakni berkisar 30 Euro (Nokia C1: Rp 360 ribu), 39 Euro (C1-01: Rp 470 ribu), 35 Euro (C1-02: Rp 420 ribu) dan 45 Euro (Nokia C2: Rp 540 ribu).

Spesifikasi C1
Jaringan: Dualband GSM (SIM 1 & SIM 2), no dual standby; Dimensi: 10.71 x 4.5 x 1.5 cm, 63 cc; Berat: 72.9 g; Layar: TFT, 65K colors, 128 x 160 pixels, 1,8 inci; Messaging: SMS; Fitur lain: FM radio, Games, Flashlight, Organizer; Baterai: Li-Ion 1020 (BL-5C)

Spesifikasi C1-01
Jaringan: Dualband GSM; Dimensi: 10.8 x 4.5 x 1.4 cm, 57 cc; Berat: 78.8 g; Layar: TFT, 65K colors, 128 x 160 pixels, 1,8 inci; Kamera: VGA (640x480 pixels); Memori internal: 64 MB; Memori eksternal: microSD, up to 32GB; Transfer data: GPRS Class 10; Konektivitas: Bluetooth v2.0, USB microUSB v2.0; Messaging: SMS, MMS, Email, IM; Browser: WAP 2.0/xHTML, HTML; Fitur lain: Stereo FM radio with RDS, FM recording, Games, Java MIDP 2.0, MP3/WAV/AAC+ player, H.263 player; Baterai: Li-Ion 1020 mAh (BL-5CB)

Spesifikasi C1-02
Jaringan: Dualband GSM; Dimensi: 10.8 x 4.5 x 1.38 cm, 61 cc; Berat: 77.5 g; Layar: TFT, 65K colors, 128 x 160 pixels, 1.8 inches; Memori internal: 64 MB; Memori eksternal: microSD, up to 32GB; Transfer Data: GPRS Class 10; Konektivitas: Bluetooth v2.0, microUSB; Messaging: SMS, MMS, Email, IM; Browser: WAP 2.0/xHTML, Stereo FM radio with RDS; FM recording, Games, Java MIDP 2.0, MP3/WAV/AAC+ player, Organizer, Voice mem; Baterai: Li-Ion 1020mAh (BL-5C) / 800mAh

Spesifikasi C2
Jaringan: Dualband GSM (SIM 1 & SIM 2); Dimensi: 10.8 x 4.5 x 1.47 cm, 67.9 cc; Berat: 74 g; Layar: TFT, 65K colors, 128 x 160 pixels, 1.8 inches; Kamera: VGA, 640x480 pixels; Memori eksternal: microSD, up to 32GB; Transfer Data: GPRS Class 12; Konektivitas: Bluetooth v2.0, microUSB; Messaging: SMS, MMS, Email, IM; Browser: WAP 2.0/xHTML, Stereo FM radio, FM recording, Games, Java MIDP 2.0, Dual SIM (dual standby), Hot swappable external SIM slot (second SIM), MP3/WAV/AAC+ player, Organizer, Voice memo; Baterai: Li-Ion 1020 (BL-5C)

SUMBER PULSA ONLINE

Sunnah-Sunnah yang Terlupakan


Penulis: Buletin Dakwah Al Wala' Wal Bara'

 
 

Tidaklah Islam itu kecuali kumpulan dari sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Ketika semua sunnah beliau shallallahu 'alaihi wa sallam baik aqidah, ibadah, akhlak, ucapan, perbuatan ataupun ketetapannya dikumpulkan (dilaksanakan) maka akan tergambarlah Islam yang sempurna. Sebaliknya ketika ummat Islam meninggalkan sunnah-sunnah beliau sedikit demi sedikit berarti Islam akan hilang sedikit demi sedikit. Sebagaimana dikatakan oleh 'Abdullah Ad-Dailamiy, "Sesungguhnya pertama kali hilangnya agama (Islam) adalah dengan ditinggalkannya sunnah. Agama ini akan hilang sesunnah demi sesunnah sebagaimana lepasnya tali seutas demi seutas." (Al-Lalika`iy 1/93 no.127, Ad-Darimiy 1/58 no.97 dan Ibnu Wadhdhah di dalam Al-Bida' wan Nahyu 'anha:73, lihat Lammud Duril Mantsuur minal Qaulil Ma`tsuur hal.21)

 
 

Karena itulah selayaknya bagi kita ummat Islam menghidupkan sunnah beliau shallallahu 'alaihi wa sallam yang merupakan Islam itu sendiri. Dalam rangka menjaga sunnah agar tetap dikenal dan diamalkan di tengah-tengah masyarakat, yang dengannya Islam tetap eksis.Walaupun tidak mungkin bagi kita untuk mengamalkan seluruh sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam secara utuh. Dikarenakan kelemahan yang ada pada diri kita. Akan tetapi yang diharapkan dan dituntut dari kita adalah kesemangatan dan upaya yang kuat untuk melaksanakannya. Meskipun amalan tersebut hukumnya mustahab/tidak wajib, tetap jangan sampai ditinggalkan. Semaksimal mungkin kita berusaha mengamalkannya dengan meminta pertolongan kepada Allah. Karena yang namanya mustahab itu bukan berarti untuk ditinggalkan akan tetapi dianjurkan untuk diamalkan.

 
 

Ada beberapa sunnah yang berupa do'a ataupun amalan yang mulai dilupakan oleh sebagian kaum muslimin. Atau terlupakan oleh mereka dikarenakan kesibukan yang terus-menerus membebani mereka. Seolah-olah mereka tidak ada waktu untuk mempelajari sunnah dan mengamalkannya.Sebenarnya mereka mempunyai waktu untuk itu sebagaimana mereka punya waktu untuk dunia. Akan tetapi permasalahannya adalah kurangnya niat dan semangat mereka untuk mempelajari dan mengamalkan agamanya. Untuk itulah diperlukannya nasehat-menasehati antara yang satu dengan lainnya. Yang ingat mengingatkan kepada yang lalai. Dan yang mengetahui memberitahukan kepada yang tidak mengetahui. Sehingga terbentuklah masyarakat yang Islami.

 
 

Di antara sunnah-sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah adalah berdo'a. Di dalam berbagai kegiatan yang kita lakukan, disunnahkan bagi kita untuk membaca do'a/dzikir padanya. Di antaranya adalah:

 
 

1. Do'a Memakai Baju/Pakaian

Kaum muslimin, rahimakumullaah. Hendaklah setiap kali kita memakai baju, baik gamis, baju koko, jaket, kaos ataupun jenis baju lainnya, kita membaca:

 
 

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ كَسَانِيْ هَذَا (الثَّوْبَ) وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّيْ وَلاَ قُوَّةٍ

"Segala puji bagi Allah yang telah memakaikan kepadaku pakaian ini dan yang telah memberikan rizki pakaian ini kepadaku tanpa ada daya dan kekuatan dariku." (HR. Abu Dawud, At-Tirmidziy dan Ibnu Majah, lihat Irwaa`ul Ghaliil 7/47)

 
 

2. Do'a Memakai Baju Baru

Ketika kita memakai baju/pakaian yang baru maka disunnahkan untuk membaca:

 
 

اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ كَسَوْتَنِيْهِ، أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَخَيْرِ مَا صُنِعَ لَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَشَرِّ مَا صُنِعَ لَهُ

"Ya Allah, segala puji hanya untuk-Mu. Engkau telah memakaikan pakaian ini kepadaku. Aku meminta kepada-Mu akan kebaikannya dan kebaikan yang dibuat untuknya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan yang dibuat untuknya." (HR. Abu Dawud, At-Tirmidziy dan Al-Baghawiy, lihat Mukhtashar Syamaa`il At-Tirmidziy karya Asy-Syaikh Al-Albaniy hal.47)

Kita meminta kepada Allah kebaikan pakaian dikarenakan pakaian itu bisa digunakan sebagai sarana untuk beribadah kepada-Nya. Sebaliknya kita meminta perlindungan dari kejelekannya karena pakaian itu bisa menjadi sebab berbuat durhaka kepada-Nya seperti adanya perasaan 'ujub, sombong dan sejenisnya.

 
 

3. Mendo'akan Orang yang Memakai Baju Baru

Apabila kita melihat orang lain, saudara ataupun teman kita memakai baju baru, maka disunnahkan bagi kita untuk mendo'akannya. Adapun do'anya adalah:

 
 

تُبْلِي وَيُخْلِفُ اللهُ تَعَالَى


 

"Semoga berumur panjang, dipakai sampai usang dan diganti dengan yang lebih baik oleh Allah Ta'ala." (HR. Abu Dawud 4/41, lihat Shahih Abu Dawud 2/760)Atau membaca:

 
 

اِلْبَسْ جَدِيْدًا، وَعِشْ حَمِيْدًا، وَمُتْ شَهِيْدًا


 

"Pakailah (pakaian) yang baru, hiduplah dengan terpuji, dan matilah sebagai orang yang syahid." (HR. Ibnu Majah 2/1178 dan Al-Baghawiy 12/41, lihat Shahih Ibnu Majah 2/275)

 
 

4. Do'a ketika Melepas Baju

Apabila kita melepas baju/pakaian, hendaklah kita membaca:

 
 

بِسْمِ اللهِ"Dengan nama Allah." (HR. At-Tirmidziy 2/505 dan lainnya, lihat Irwaa`ul Ghaliil no.49 dan Shahiihul Jaami' 3/203)

 
 

5. Do'a Masuk WC

Do'a masuk WC atau kamar mandi dan tempat-tempat sejenisnya dibaca sebelum masuk. Karena kita dilarang membaca Al-Qur`an, berdzikir, berdo'a atau membaca Asma`ul Husna di tempat yang kotor dan najis seperti WC.Apabila kita akan masuk WC atau kamar mandi, maka ucapkanlah:

 
 

[بِسْمِ اللهِ] اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ

"Dengan nama Allah. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari (gangguan) syaithan laki-laki dan syaithan perempuan." (HR. Al-Bukhariy 1/45 dan Muslim 1/283, dan tambahan basmalah di awalnya, itu diriwayatkan oleh Sa'id bin Manshur, lihat Fathul Baari 1/244)

 
 

6. Do'a Keluar dari WC

Apabila kita telah keluar dari WC atau kamar mandi, maka disunnahkan untuk membaca:

 
 

غُفْرَانَكَ

"(Aku memohon) ampunan-Mu." (HR. Abu Dawud, At-Tirmidziy dan Ibnu Majah, An-Nasa`iy di dalam 'Amalul Yaum wal Lailah, lihat takhrij Zaadul Ma'aad 2/387)

 
 

7. Dzikir Sebelum Wudhu`

Apabila kita mau berwudhu` maka bacalah:

 
 

بِسْمِ اللهِ"Dengan nama Allah." (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad, lihat Irwaa`ul Ghaliil 1/122)

 
 

8. Dzikir Setelah Selesai Wudhu`

Apabila selesai dari wudhu` maka disunnahkan bagi kita untuk membaca:

 
 

أَشْهَدُ أَنْ لاَّ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

"Aku bersaksi bahwasanya tidak ada tuhan yang berhak diibadahi kecuali Allah satu-satu-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya." (HR. Muslim 1/209)Atau ditambah dengan membaca:

 
 

اللَّّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ

"Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang selalu bersuci." (HR. At-Tirmidziy 1/78, lihat Shahih At-Tirmidziy 1/18)


 

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan keutamaannya, "Tidaklah salah seorang dari kalian berwudhu` lalu menyempurnakan wudhu`nya kemudian mengucapkan, "Aku bersaksi ... ." kecuali akan dibukakan untuknya delapan pintu surga, dia akan masuk dari pintu manapun yang dia sukai." (HR. Muslim 1/209)

 
 

9. Dzikir Keluar dari Rumah

Apabila kita keluar dari rumah maka disunnahkan untuk membaca:

 
 

بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ"Dengan nama Allah, aku hanya bertawakkal kepada Allah. Dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah." (HR. Abu Dawud 4/325 dan At-Tirmidziy 5/490, lihat Shahih At-Tirmidziy 3/151)

 
 

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ، أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ، أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ، أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيْهِ"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu (jangan sampai) aku tersesat atau disesatkan, tergelincir atau digelincirkan, berbuat zhalim atau dizhalimi, berbuat kebodohan atau dibodohi." (HR. Ash-haabus Sunan, lihat Shahih At-Tirmidziy 3/152 dan Shahih Ibnu Majah 2/336)


 

 
 

10. Dzikir Masuk Rumah

Berkata Al-Imam An-Nawawiy, "Disukai bagi seseorang apabila masuk ke rumahnya untuk mengucapkan bismillaah dan memperbanyak berdzikir kepada Allah serta mengucapkan salam. Sama saja, apakah di rumah ada orang ataupun tidak."Hal ini berdasarkan firman Allah Ta'ala,

 
 

فَإِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوتًا فَسَلِّمُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُبَارَكَةً طَيِّبَةً


 

"Maka apabila kalian memasuki (suatu rumah dari) rumah-rumah (ini), hendaklah kalian memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada diri kalian sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkah lagi baik." (An-Nuur:61)


 

Dan berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kepada Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, "Wahai anakku! Apabila kamu masuk ke keluargamu maka ucapkanlah salam! Yang akan menjadi berkah bagimu dan bagi keluargamu." (HR. At-Tirmidziy no.2841, hadits hasan dengan syawahidnya, lihat Shahih Kitab Al-Adzkaar wa Dha'iifuh 1/101)


 

Demikian juga sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, "Apabila seseorang masuk ke rumahnya, lalu berdzikir kepada Allah (menyebut nama Allah) ketika memasukinya dan ketika makan, maka berkatalah syaithan, "Tidak ada tempat menginap (bermalam) bagi kalian (yakni teman-temannya dari bangsa jin-pent.) dan tidak ada makan malam." Dan apabila dia masuk (ke rumahnya) lalu tidak menyebut nama Allah ketika memasukinya, maka berkatalah syaithan, "Kalian mendapatkan tempat menginap." Dan apabila dia tidak menyebut nama Allah ketika makan, maka berkatalah syaithan, "Kalian mendapatkan tempat menginap dan makan malam." (HR. Muslim no.2018 dari Jabir bin 'Abdillah radhiyallahu 'anhu)


 

Adapun do'a masuk rumah dengan lafazh, "Bismillaahi Walajnaa wa Billaahi Kharajnaa, ... ." maka ini adalah hadits dha'if sebagaimana dikatakan oleh Asy-Syaikh Al-Albaniy dan Asy-Syaikh Salim. Lihat Shahih Kitab Al-Adzkaar wa Dha'iifuh 1/101-103.

 
 

11. Do'a Masuk Masjid

Apabila masuk masjid, maka kita disunnahkan untuk membaca shalawat dan salam kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam serta membaca do'a. Bacaannya sebagai berikut:

 
 

أَعُوْذُ بِاللهِ الْعَظِيْمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

"Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung dan dengan Wajah-Nya Yang Maha Mulia serta dengan Kekuasaan-Nya Yang Abadi dari (gangguan) syaithan yang terkutuk." (HR. Abu Dawud, lihat Shahiihul Jaami' no.4591)

 
 

بِسْمِ اللهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ، اللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ

"Dengan nama Allah, semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu." (HR. Ibnus Sunniy no.88, Abu Dawud 1/126 dan Muslim 1/494)

 
 

12. Do'a Keluar dariMasjid

Apabila keluar dari masjid hendaklah kita mengucapkan:

 
 

بِسْمِ اللهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ، اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ، اللَّهُمَّ اعْصِمْنِيْ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ


 

"Dengan nama Allah, semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu akan karunia-Mu. Ya Allah, peliharalah aku dari (gangguan) syaithan yang terkutuk." (Lihat keterangan do'a no.11, lafazh do'a terakhir dikeluarkan oleh Ibnu Majah, lihat Shahih Ibnu Majah 1/129)Semoga Allah 'Azza wa Jalla selalu memberikan rahmat dan taufiq-Nya kepada kita semua sehingga bisa mengamalkan apa-apa yang dicintai dan diridhai-Nya. Aamiin. Wallaahu A'lam.

 
 

Maraaji': Lammud Duril Mantsuur minal Qaulil Ma`tsuur, Hishnul Muslim min Adzkaaril Kitaab was Sunnah karya Asy-Syaikh Sa'id bin 'Ali bin Wahf Al-Qahthaniy dan Shahih Kitab Al-Adzkaar wa Dha'iifuhu.

 
 

http://www.darussalaf.or.id/stories.php?id=89

(http://fdawj.co.nr/)